Kanopi rumah jadi pelindung exterior bangunan awalannya dipakai oleh bangsa Belanda. Mereka membuat rumah-rumah bergaya arsitektur Eropa yang didominasi oleh bukaan dalam jumlahnya serta dimensi yang besar.
Tetapi, rumah dengan bukaan lebar serta banyak tidak sesuai keadaan cuaca di Indonesia yang beriklim tropis serta mempunyai curah hujan yang tinggi. Oleh karenanya, mereka membuat atap penambahan, berbentuk kanopi rumah jadi pelindung jendela, pintu, serta ventilasi.
Saat ini kanopi rumah ramai dipakai bukan cuma untuk perlindungan penambahan, tetapi sebagai aksen untuk percantik penampilan fasad rumah . Ingin kenal serta tahu lebih jauh tentang peranan dari beberapa macam kanopi rumah? Yuk, baca penjelasan dari Kania di bawah ini!
1. Kanopi rumah jadi pelindung komponen bukaan
Satu bentuk mencolok yang terlihat pada dinding exterior bangunan ini ialah kanopi rumah. Kanopi rumah dipasang untuk memayungi bukaan yang ada pas di bawahnya, dapat berbentuk jendela, pintu, dan ventilasi, hingga sinar matahari tidak tembus masuk ke bangunan demikian saja.
Pada jendela yang menghadap mengarah matahari, kanopi rumah dipasang melingkari tiap sisinya.Dengan demikian, kenyamanan termal di ruang juga dapat didapat. Kehadiran kanopi rumah jadi pelindung komponen bukaan dapat juga tampilkan permainan bias sinar yang atraktif di ruang.
Read More : model kanopi minimalis
2. Peranan ganda dari kanopi rumah
Dua kanopi rumah yang diletakkan sejajar, atas-bawah, bisa membuahkan peranan ruangan baru .Sebelumnya kanopi rumah dipakai membuat perlindungan pintu depan rumah, tetapi sebab bangunan rumah ini tingkat, ruang baru yang terbentuk di atasnya lalu digunakan jadi balkon.
Tidak hanya menempatkan pagar di tepi kanopi rumah yang digunakan jadi balkon, imbuhkan instalasi kayu untuk meningkatkan permainan struktur di fasad rumah.
3. Overstek jadi kanopi rumah
Sama tetapi tidak sama, overstek adalah kebalikan dari kanopi balkon. Kanopi rumah ini ada sebab ruang di lantai atas dibikin lebih menjorok ke depan dibanding ruang di bawahnya. Pilar-pilar di ke-2 bagian bawah umumnya dipasang untuk menyokong susunan kanopi rumah berbentuk overstek ini.
4. Kanopi semen jadi atap penambahan di selasar depan
Berlainan dari kanopi rumah type lain yang dibikin terpisah dari susunan atap penting, kanopi rumah ini adalah perpanjangan dari atap rumah tersebut. Hingga kanopi rumah ini memakai material yang sama juga dengan material atap.
Pada rumah bergaya minimalis kekinian contohnya, semen atau beton umumnya dipakai jadi material pembangun atap, karena itu begitu juga dengan kanopi rumah yang dibikin memayungi teras dibagian sepan rumah. Pemakaian kanopi rumah semacam ini di rasa lebih efisien baik dari sisi ongkos pembangunan atau dalam tampilkan nuansa minimalis di fasad tempat tinggal.
5. Kanopi rumah jadi buffer serta penghambat tampias
Kanopi rumah yang dibikin dari perpanjangan atap digunakan jadi teritisan. Teritisan ini akan menepis tampias (cipratan air hujan) untuk masuk ke sisi dalam bangunan. Sisi bawah dari teritisan ini dapat dilindungi kembali jadi buffer (penghambat) supaya sisi luar dan dalam bangunan tidak tersambung dengan cara langsung.
Manfaatnya untuk menyaring udara tercemar yang masuk. Angin yang ada di lingkungan dengan kelembaban tinggi berputar-putar cukup kencang membawa juga debu serta partikel kotor masuk ke di rumah.